INTERNET PROTOCOL
1. Pengertian Internet Protokol
Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI
Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA
Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4
(IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981,
tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan
datang.
Protokol IP merupakan
salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP
akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke
titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang
berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu,
protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tetapi hal ini diserahkan
kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference
Model atau lapisan antar host dalam DARPA
Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).
2. Pengertian Internet secara
umum
Pengertian Internet, internet
(interconnected computer networks) bisa didefinisikan network komputer tiada
batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan pengguna komputer
lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di
penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam
informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah ini
lebih dikenal dengan “online” di internet. Pekerjaan ini bisa di ibaratkan
seperti kita berjalan-jalan di tempat hiburan sembari melihat-lihat ke
toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut.
Internet merupakan sistem
global jaringan komputer yang berhubungan menggunakan standar Internet Protocol
Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah
jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum,
akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal ke lingkup global, yang
dihubungkan oleh sebuah kode array yang luas dari teknologi jaringan
elektronik, nirkabel dan optik. Internet juga dapat didefinisikan sebagai
interkoneksi seluruh dunia komputer dan jaringan komputer yang memfasilitasi
sharing atau pertukaran informasi di antara pengguna.
Elektronik mail (E-mail) fitur
ini dipakai sebagai media berkirim surat dengan orang lain, tanpa ada batasan
waktu, ruang bahkan birokrasi dunia maya yakni kegiatan mencari data atau
informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk
berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet. Pada umumnya
fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet
world wide web (www) dengan world wide web (www) ini kita bisa mengambil,
memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik serta video
dengan menggunakan hypertext links.
3. Protokol jaringan komputer
Protokol adalah suatu aturan
fungsi yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti
mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya
yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat
berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan
tersebut berbeda-beda.
Protokol jaringan pertama kali
dirancang pada awal tahun 1970-an. Akan tetapi pada saat itu protokol tersebut
hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan
akan tumbuh secara global seperti sekarang ini. Baru setelah itu pada awal
tahun 1990-an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia
dengan pesat. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protokol yang di
gunakan untuk beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis
protokol, maka timbul suatu masalah baru dimana jenis protokol dari sebuah
pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap protokol jenis lain.
Sehingga pada akhirnya suatu
badan, yaitu International Standard Organisation (ISO) membuat standarisasi
protokol yang saat ini di kenal dengan protokol model Open System
Interconnection atau yang dikenal dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini
adalah sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol,
dalam perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto,
yaitu standar yang di terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin
berkembang.
Pada awalnya sebuah protokol
jaringan diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk kepentingan komunikasi antar
device (alat) buatan mereka. Kelemahannya adalah timbulnya kesulitan pertukaran
informasi apabila alat yang digunakan tidak dibuat oleh satu vendor. Karenanya
protokol-protokol jenis ini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh protokol
standard.
4. Fungsi Protokol
Protokol memberikan banyak
manfaat di dalam jaringan komputer baik dalam bentuk layanan, integrasi dengan
aplikasi, kemudahan bagi pengembang aplikasi dan layanan serta para pengguna.
Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga
beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda.
Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem
komunikasi yang utuh.
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima
dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan
baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :
a) Encapsulation
Encapsulation berfungsi
sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode
koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame. Data pada
umumnya ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit(
PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan beberapa
PDU lainnya hanya mengendalikan.
b) Connection Control
Fungsi dari Connection Control
adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk
dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa
sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing
PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.
c) Flow Cotrol
Flow Control berfungsi
mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan
menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow
control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus
diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses
disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah
sampai ditulis di dalam disk.
d) Error Control
Pengiriman data tidak terlepas
dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error
control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data
dikirimkan. Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam
jaringan.
e) Fragmentasi Reassembly
Fragmentasi adalah membagi
informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi
pengirim informasi. Sedangkan reassembly adalah proses yang menggabungkan lagi
paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi
penerima informasi.
Terjadinya fragmentasi
ditanandai dengan urutan beberapa PDU dari beberapa batasan ukuran. Protokol
dengan tingkat yang lebih rendah mungkin harus memisahkan data ke dalam blok
yang lebih kecil supaya dapat berkomunikasi. Jaringan komunikasi suara
misalnya, mungkin hanya menerima blok sampai suatu ukuran tertentu. Misalnya
ATM 53 atau Ethernet 1526 dengan komposisi music 8 channel.
Penggunaan fragmentasi dan
reassembly bisa menyebabkan jalannya kontrol kesalahan yang lebih efisien
karena apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil. Selain itu
pembagian jaringan lebih adil karena mencegah adanya channel yang memonopoli
media transmisi.
Fragmentasi juga memiliki kekurangan, yaitu protokol
harus membuat PDU-PDU sebesar mungkin, sebab PDU berisi beberapa kontrol
informasi yang tak mungkin dipisahkan, pembuatan blok yang lebih kecil juga
menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih besar. Blok juga memerlukan waktu
untuk memprosesnya, makin banyak blok yang dikirim, maka waktu yang terbuang
juga akan semakin banyak.
f) Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan
komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan
data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan
mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket dan
sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan
tingkat yang lebih rendah.
5. Jenis-jenis Protokol Jaringan
Protokol adalah sebuah aturan
atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
a) TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data
yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari
satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan
protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk
perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada
perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol
sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan
arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
·
Protokol lapisan aplikasi
·
Protokol lapisan antar-host
·
Protokol lapisan internetwork
·
Protokol lapisan antarmuka
jaringan
b) WAP
adalah singkatan dari Wireless
Application Protocol, merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan
pengguna untuk mengakses informasi secara instan melalui handheld wireless
devices seperti telephone seluler, pagers, radio dua arah, smartphone dan
communicator. Didefinisikan oleh WAP forum (http://www.WAPForum.org), WAP
menjadi open global standard untuk komunikasi antara sebuah mobile handset dan
internet atau applikasi komputer lainnya. Karena merupakan suatu open protocol
untuk wireless messaging, WAP menyediakan teknologi yang sama bagi semua
penyedia dari berbagai jaringan WAP mendukung sebagian besar jaringan wireless,
termasuk diantaranya CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, iDEN,
TETRA, DETC, DataTAC, and Mobitex dan didukung oleh sebagian besar sistem
operasi, terutama sistem operasi yang dibangun untuk handheld mobile devices
termasuk PalmOS, EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, and JavaOS.
Saat sebuah handheld mobile
device tersambungkan ke jaringan wireless dan meminta akses sebuah site web
yang mendukung WAP, handheld mobile device anda akan mengirimkan permintaan
tersebut via gelombang radio ke sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet
melalui sebuah server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan
permintaan ke format standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site
tersebut meresponsnya, ia akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway,
kemudian dikonversi menjadi WML dan merutekannya ke antena terdekat. Antena
tersebut akan mengirimkan data via gelombang ke piranti WAP anda dan akhirnya
microbrowser –aplikasi kecil yang dibuat didalam wireless device sebagai
navigator yang menyediakan interface antara user dan wireless internet-
menampilkan halaman tersebut.
c) WWW(World Wide Web)
WWW merupakan kepanjangan dari
(World Wide Web) yang dapat diartikan sebagai suatu ruang informasi yang
dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk
mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet
secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari pada Internet.
Dengan kata lain www juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan untuk
semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser. Dengan
adanya WWW, kita bisa menerima berbagai macam informasi dalam berbagai format.
WWW sering disebut juga sebagai protokol pada sebuah URL (Uniform Resource
Locator). Fungsi WWW sendiri sebenarnya adalah menyediakan data serta informasi
yang dibutuhkan untuk dapat dipergunakan bersama.
WWW pertama kali dikembangkan
di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Sekitar tahun
1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global,
kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘World Wide Web‘ sudah bisa dijalankan dalam
lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991 dan WWW resmi digunakan secara
luas pada jaringan Internet.
d) UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User
Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang
mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi
(connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
·
Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar
informasi.
·
Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram
tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi
yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang
hilang selama transmisi.
·
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol
lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification.
·
UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan
pesan UDP.
e) Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database
system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di
jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti
web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah
komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan
seperti:
·
Mudah, DNS sangat mudah karena
user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup
host name (nama Komputer).
·
Konsisten, IP address sebuah
komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
·
Simple, user hanya menggunakan
satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet
f) Point-to-Point Protocol (PPP)
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP)
adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada
wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan
pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons
terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet
Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para
kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat
kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi
sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol
ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
g) Serial Line Internet Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat
dengan pengertian berikut Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang
memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya
dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini
memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan
akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
h) Internet Control Message
Protocol (ICMP)
adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP
berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara
langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah
aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply)
untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket
yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya
digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan
yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau
i) POP3 (Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol
version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email
server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan
adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut
diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan
kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus
melakukan koneksi ke jaringan internet
j) IMAP (Internet Message Access
Protocol)
IMAP (Internet Message Access
Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server.
IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat
folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail
yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol)
yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa
kecuali.
adalah suatu protokol yang umum digunakan
untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan
untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat
elektronik penerima. Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook.
biasanya untuk menggunakan SMTP di perlukan settingan :
·
Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com
·
Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com
·
Password : password yang telah anda buat sebelumnya.
k) HTTP (Hypertext Transfer
Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang
digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan
bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur
aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser
sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser
maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server
kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan
perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan
kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
l) SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan
pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk
mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang
terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding
protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system
Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah
sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin
\
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet
2.http://www.teorikomputer.com/2016/11/pengertian-dan-tugas-internet-protocol.html
3.http://triatmuji.blogspot.com/2018/07/internet-protokol-ip.html
4.https://emil2104.wordpress.com/2011/08/02/jenis-jenis-protocol-dan-fungsinya-pada-jaringan-komputer/
5.http://www.hellsangelssonomaco.com/teknologi/pengertian-fungsi-dan-jenis-protokol-pada-jaringan-komputer/
6.https://sudarliadipena.wordpress.com/2013/11/28/pengertiandefinisi-internet-secara-global/
Komentar
Posting Komentar